Nama Lokasi
|
Gunung
Padang
|
Arah Lokasi
|
Dari Pusat Kota Naik Menuju
Bandung Selatan (Melewati Jl. Kopo,
Katapang, Terminal Lama Ciwidey), selanjutnya belok Kanan menuju Jl. Lebak
Muncang (Kampung Ranca Gede), selanjutnya
menuju ke Desa Rawa Bogo
|
Transportasi umum
|
Bus
/ Angkot Bandung – Ciwidey selanjutnya naik ojeg menuju Desa Rawa Bogo
|
Fasilitas
|
Pemandangan
Alam, Batu-Batu Unik Peninggalan Situs
Megalitikum
|
PETA LOKASI
DESKRIPSI
Gunung Padang merupakan peninggalan situs megalitikum
terletak di Desa Rawabogo, Kec. Ciwidey
(berada di wilayah perbatasan Ciwidey dan Cililin), Kabupaten Bandung. Pengertian Gunung Padang Dalam bahasa Sanskerta, Padang artinya caang
alias terang , secara harfiah dapat
diartikan dengan Gunung yang terang benderang. Tetapi, jika dikaitkan fungsinya
sebagai wana wisata spiritual, Gunung Padang dapat berarti kepribadian yang
jelas. Gunung Padang di Jawa Barat ada
di tiga tempat yaitu Gunung Padang Di Cikoneng Ciamis diduga berkaitan dengan
Makam Keramat Kerajaan Galuh, Situs
Megalitikum di Kabupaten Cianjur, dan
Gunung Padang di Desa Rawabogo (Ciwidey)
Gunung Padang
memiliki Batu-batu besar yang terlihat sekarang adalah batuan magma beku yang
muncul karena pengikisan akibat perubahan cuaca dalam jangka panjang. Secara
alamiah, batuan tersebut membentuk komposisi batuan yang bertingkat.
Dihubungkan
dengan fungsinya sebagai situs spiritual,
kepercayaan setempat kemudian membaginya menjadi 17 tingkat yang menggambarkan
siklus hidup manusia. Tingkatan tersebut secara umum menggambarkan tiga fase
siklus hidup.
Fase A: Kelahiran dan Masa anak-anak.
1. Cikahuripan
2. Lawang Saketeng Lawang Kadua
3. Batu Palawangan Ibu
4. Batu Paibuan
5. Batu Panyipuhan
6. Batu Poponcoran
Fase B: Masa Dewasa
7. Batu Kaca Saadeg
8. Batu Gedong Peteng
9. Batu Karaton
10.Batu Kutarungu
Fase C: Masa Kebijaksanaan
11. Masjid Agung
12. Batu Bumi Agung
13. Batu Korsi Gading
14. Batu Pakuwon Prabu Siliwangi
15. Batu Lawang Tujuh
16. Batu Padaringan/ Leuit Salawe Jajar
17. Puncak Manik
Berikut Beberapa bentuk Batu yang ada di gunung padang :
1. Batu Lawang Saketeng. Berbentuk seperti
gapura, merupakan pintu masuk yang menggambarkan kesadaran akan eksistensi
sebagai manusia dan hubungannya dengan Tuhan serta alam semesta. Sesuai
namanya, lawang ini sangat sempit.
2. Batu Palawangan Ibu. Komposisi batu di tempat
ini membentuk konfigurasi seperti saluran vagina, mengingatkan kita pada
proses kelahiran.
3. Batu Poponcoran. Konfigurasi batu membentuk
jalur untuk dilewati orang. Bagi peziarah, Poponcoran adalah ujian terakhir
dari Fase A, sebagai simbol dia siap masuk ke tahap selanjutnya.
4. Batu Kaca Saadeg. Merupakan batu vertikal yang
mirip dengan cermin, merupakan momen untuk refleksi diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar